Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencari Menantu Seorang Bidan

Doa ibu, doa orang tua adalah doa mustajab. Begitu kata para ulama. Saya sangat menyakini pesan ini, saya betul-betul mengindahkan.

Saat saya akan merantu ke Pulau Jawa, ketika saya ingin menerima jabatan Ketua OSIS saat di SMK dulu, saya minta ijin dan minta restu Ibunda tercinta. Hasilnya, saya mampu mengembang amanah tersebut.

Setelah setahun saya di tanah rantau, saat pulang kampung. Ibunda saya pernah berkata "nak, ingin rasanya saya punya menantu seorang Bidan", katanya dengan suara rendah tapi menyisakan tekanan penegasan.

Sekembalinya saya ke Jogja, saya kepikiran dengan "perintah" ibunda tercinta. Mulailah saya mencari info tentang apa sih bidan itu? Seperti apa pekerjaan mereka? Secantik apa sih wajah-wajah mereka?

Akhir cerita, 8 November 2007 saya mempersunting seorang perempuan dari Kota Jepara, untuk menjadi menanti ibunda saya. Sayang ibunda saya tak lagi dapat melihat wajah dari menantunya, karena 7 tahun sebelumnya beliau sudah berpulang ke Rahmatullah sebelumnya.

Pencarian panjang seorang gadis berprofesi Bidan dan wajib memenuhi 4 kriteria lainnya yang ditentukan Ibundaku, berhasil kulalui. Bukan perkara mudah, bukan pekerjaan singkat, apalagi kali itu tehnologi belum secanggih sekarang.

Andai jaman itu sudah ada Facebook, saya pasti tidak akan susah mencari calon istri tersebut. Karena ternyata dengan Facebook saya bisa menemukannya dengan mudah. Saya akan dengan mudah menemukan siapa saja pengguna Facebook yang :

1. Berprofesi sebagai Bidan, 
2. Lahir pada tahun 1980 s/d 1985. 
3. Tinggal di Kota Jepara
4. Beragama Islam
5. Alumni Pondok Pesantren
6. Hafidz Quran
7. Kerja di Rumah Sakit "A"

Semua data itu dapat dengan mudah saya temui di Facebook, hanya dalam hitungan detik. Andai Facebook ada di tahun 1999, saya tinggal buka Facebook lalu cari mereka dan tunjukkan wajahnya kepada Ibunda saya, maka akan dengan mudah orang akan memilih bakal calon menantunya.

Kini, setelah punya 2 orang putra. Saya masih menggunakan Facebook untuk mencari para bidan-bidan tersebut. Bukan untuk nikah kembali, tapi untuk saya jadikan target jualan saya.

Ya, karena saya saat ini jualan online dengan produk Mukena dan Hijab, dengan segmen pasar kelas menengah keatas. Tentu salah satau target pasar saya adalah para bidan-bidan diatas.

Mungkin saja, Anda juga membutuhkan trik ini. Mungkin untuk cari jodoh, mungkin juga untuk jualan online? Saya akan memberikan ilmunya dan triknya untuk Anda.

Namun kali ini hanya untuk Warga Sulawesi Selatan, karena saya akan hadir berbagi di Seminar Cara Jualan Online di Makassar, pada tanggal 12 Mei 2016 di Hotel Tree Makassar.

GRATIS... GRATIS....
Saya beri undangan Anda dengan undangan GRATIS untuk menghadiri acara tersebut. Jika Anda serius berminat, silahkan isi data-data berikut!

GRATIS...... Pastikan Anda mendapatkan tiketnya disini ==>http://linkn.mobi/ssu/qlhpx/
Panitia akan segera menghubungi Anda.

Posting Komentar untuk "Mencari Menantu Seorang Bidan "