Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Optimasi SEO untuk Bisnis Roasted Almond


Roasted almond menjadi salah satu cemilan primadona yang diminati oleh berbagai kalangan. Dari tua sampai muda, cemilan kacang-kacangan itu menjadi cemilan sehat yang enak. 

Berjualan roasted almond juga menjadi ide bisnis yang menarik dewasa ini. Hal ini tidak lepas dari khasiatnya sebagai cemilan sehat yang banyak dicari sekarang.

Agar usaha cemilan almond kita laku, penting untuk menerapkan strategi pemasaran. Salah satu strategi yang belakangan ini populer adalah dengan menerapkan optimasi SEO (Search Engine Optimization). Apa itu SEO? SEO adalah optimisasi artikel marketing agar ia berada di puncak hasil mesin pencarian (search engine). 


Biasanya, SEO diterapkan dalam mesin pencarian Google sebagai mesin pencarian paling populer dewasa ini. Melalui SEO, konten berisi produk kita dapat berada di halaman pertama dan paling atas hasil pencarian. Mengapa ini penting? Tentu agar calon konsumen dapat dengan mudah menemukan produk kita, sehingga kemungkinan mereka untuk membeli akan semakin lebih besar.


Untuk menerapkan optimasi SEO, ada berbagai teknis khusus yang dapat diterapkan. Lantas, apa saja teknik SEO yang dapat kita pakai dalam menjual roasted almond? Yuk, simak 5 tips berikut:


Cari Keyword yang Minim Persaingan

Keyword atau kata kunci di Google memiliki jumlah yang tidak terhingga. Sebagian di antaranya teramat populer, sehingga dalam satu kali search ada ribuan sampai jutaan hasil pencarian yang ditemukan oleh mesin pencari itu. 


Dalam optimasi SEO, keyword yang dicari adalah keyword yang minim persaingan atau keyword yang belum banyak dipakai oleh web atau pelaku usaha lainnya. Kenapa demikian? Dalam merintis usaha roasted almond, tentu kita menyadari bahwa usaha tersebut masih kecil dan belum begitu dikenal konsumen. Karenanya, akan sulit bagi usaha untuk bersaing dengan web-web besar yang memuncaki halaman depan Google, seperti Shopee, Lazada, Kompas.id, atau Halodoc. 


Agar produk almond bisa menembus halaman pertama mesin pencarian, mencari keyword yang sepi adalah suatu kewajiban. Bagaimana mencari keyword tersebut?


Dalam artikel promosi, optimasi SEO dilakukan dengan menyelipkan kata kunci yang akan menjadi patokan algoritma Google untuk  memunculkan artikel promosi atau produk di lamannya. Untuk itu, keyword yang ramai atau kelewat umum, seperti “roasted almond”, “kacang almond”, atau “cemilan almond murah”, cenderung sudah banyak digunakan oleh web kompetitor. 


Untuk memastikan keyword apa saja yang sudah terlalu banyak digunakan, aplikasi seperti Keyword Surfer, Google Trends, atau Ubersuggest dapat digunakan untuk mengecek tingkat pencarian kata kunci terkait produk yang ingin dijual. Jika tingkat penggunaan kata kunci sudah terlalu banyak, maka coba pakailah kata kunci yang lebih spesifik, seperti “jual almond di Jogja”, “jual cemilan almond rasa balado”, atau “roasted almond sistem pre order”. Keyword yang lebih spesifik berguna untuk  menaruh produk di segmen pencarian yang minim pesaing.


Membuat Artikel Promosi yang Ramah SEO


Optimasi SEO memerlukan artikel yang mudah dibaca oleh algoritma Google. Artikel ramah SEO berbeda dengan artikel biasa karena artikel SEO memiliki beberapa kriteria khusus yang perlu dipenuhi.


Artikel SEO ditulis dengan memperhatikan betul keyword yang akan dipakai. Misal, kita akan memakai  kata kunci “berjualan roasted almond di Jogja”, maka kata “roasted almond” dan “Jogja” harus disisipkan di setiap bagian artikel. Di sisi lain, penting pula untuk menempatkan kata kunci di 100 kata pertama agar SEO berjalan optimal.


Dalam menyisipkan keyword, jangan sampai kata kunci yang dipakai terlalu sedikit dan juga terlalu banyak. Jika terlalu sedikit, algoritma Google akan sulit mengidentifikasi artikel agar ia ada di halaman terdepan pencarian. Jika terlalu banyak, Google akan menganggap artikel itu sebagai spamming. Jika artikel dianggap spam, maka artikel SEO kita akan di-blacklist dan sulit menembus halaman pertama pencarian.


Selain itu, orisinalitas artikel juga menjadi pertimbangan Google dalam mempublikasikan artikel di lamannya. Jangan sampai artikel merupakan hasil plagiasi, baik dari artikel orang lain maupun dengan memakai Chat GPT. Sama seperti sebelumnya, artikel yang diidentifikasi sebagai plagiasi akan dimasukkan ke daftar hitam oleh Google, sehingga artiker SEO tidak dapat dicari oleh calon konsumen. Dampak plagiasi tidak hanya dirasakan pada artikel saja, tetapi juga pada website yang digunakan untuk promosi. Akibat blacklist, website akan selalu gagal  untuk tembus halaman pertama Google.


Membuat Artikel SEO dengan Struktur yang Baik

Optimasi SEO tidak hanya dilakukan dengan membuat artikel yang memenuhi syarat-syaratnya saja. Agar artikel enak dibaca oleh calon konsumen dan produk dapat dikomunikasikan dengan baik, maka artikel SEO juga harus memiliki struktur yang baik. 


Artikel yang enak dibaca adalah artikel dengan struktur yang baik. Struktur itu berupa narasi topik marketing yang mengalir dan enak dibaca. Artikel enak dibaca mudah dipahami oleh para pembaca, sehingga produk roasted almond dapat dikomunikasikan dengan baik kepada calon konsumen. Selain itu, struktur tulisan yang bagus juga baik untuk memberikan kredibilitas pada web, karena tulisan yang tidak rapi dan acak-acakkan akan cenderung menurunkan kepercayaan calon konsumen terhadap produk.


Artikel dapat dinarasikan dengan berbagai struktur. Ada yang sifatnya naratif seperti orang sedang bercerita. Ada juga yang berbentuk list-ticle, yaitu artikel yang  menyajikan artikel yang dibagi dalam daftar-daftar topik. Apapun strukturnya artikel untuk optimasi SEO harus dibuat seringan mungkin dan mudah dibaca oleh calon konsumen agar produk mudah dipahami dan menarik minat beli.


Membangun Website Authority


Dalam melakukan optimasi SEO, kita perlu membuat website serapi mungkin. Website yang rapi adalah website dengan artikel yang disusun sesuai tema. Misal, artikel tentang roasted almond dimasukkan ke kolom kumpulan artikel berjudul “Cemilan”, sementara artikel tentang gado-gado bisa dimasukkan ke kolom kumpulan artikel berjudul “Makanan Tradisional”. Seperti artikel yang rapi, website yang rapi juga akan meningkatkan kepercayaan calon konsumen. Selain itu, kerapian website juga memudahkan calon konsumen untuk membaca artikel SEO dan memahami produk yang dijual. 


Website authority juga krusial dalam menghubungkan satu artikel dengan artikel lainnya. Cara menghubungkan artikel tersebut dilakukan dengan memakai anchor text. Anchor text adalah keyword atau judul artikel lain yang diselipkan link agar calon konsumen dapat dengan mudah berpindah artikel.


Membuat Call To Action

Calon konsumen tidak berhenti membaca artikel SEO hanya untuk membaca saja. Karena artikel merupakan suatu bentuk promosi, maka calon konsumen harus diajak untuk membeli roasted almond yang kita jual.


Untuk mengajak calon konsumen untuk membeli, maka artikel SEO harus diselipkan dengan kalimat call to action (CTA). CTA adalah ajakan untuk melakukan suatu aksi kepada konsumen. 


CTA dapat ditulis untuk mengajak konsumen membeli, mengunjungi web, atau melakukan hal lainnya. Dalam kalimat CTA, link tujuan aksi diberikan agar calon konsumen mudah mengikuti arahan kita. Dalam menjual kacang almond, kita bisa memberikan link tempat calon konsumen dapat memilih dan membayar produk. 


Nah, itulah lima tips optimasi SEO yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk roasted almond. Menerapkan optimasi SEO berperan penting dalam meningkatkan penjualan produk yang menjadi salah satu ide bisnis yang dapat dijalankan, apalagi dengan banyaknya suplier kacang almond di dunia maya. Yuk, mulai terapkan optimasi SEO agar bisnis roasted almond dapat semakin laku! untuk melihat contoh penerapan SEO di website maka simak langsung dan kunjungi https://kabirafood.com/.

Posting Komentar untuk "5 Tips Optimasi SEO untuk Bisnis Roasted Almond"