Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia 10 Tempat Menanam Backlink dalam Dunia SEO

Ini Dia 10 Tempat Menanam Backlink dalam Dunia SEO. Sekian lama bermain SEO, tentuk ada banyak pengalaman yang dapat menjadi pelajaran. Meski sempat vacumm karena asik bermian Sosmed, Dosen Jualan tetap mengikuti perkembangan SEO. Nah, Dosen Jualan membagikan catatan kecil tentang 10 tempat menanam backlink dalam Dunia SEO. Mungkin, bagi pakar SEO lainnya, jenis dan istilah saya pakai ini mungkin berbeda dengan istilah mereka. Tentu itu bukanlah masalah, kan hanay perbedaan persepsi saja. Jadi nggak perlu didebatkan lagi,  karena catatan ini saya buat hanya untuk memudahkan saya dalam aktifitas Jasa SEO Murah Bergaransi yang saya buka, plus saat saya mengajar di Kursus SEO Jogja alias Kursus SEO di Yogyakarta.

Blog Comment :  
Disebut juga blog walking, jalan-jalan ke blog orang lain. Tujuannya adalah mendapatkan backlink dengan cara mengisi kolom komentar yang tersedia di blog orang lain. Kalau mau lebih bagus lagi, blog itu adalah milik jaringan kita sendiri. Syarat Blog comment yang baik, harus memperhatikan web tempat Anda menanam backlink itu. Harulah pageranknya tinggi, outbond link masih low (sedikit orang yang nanam komentar disitu), hingga do follow (settingan link dari pemiliknya dofollow). Diluar kriteria itu, biasanya blog comment hanya digunakan untuk memberi backlink tier 1 / tier 2, bukan backlink yang mengarah langsung ke blog utama kita.

Link Profile:
Hem... ini seru-seru asyik sih. Untuk mendapatkan backlink disini, Anda harus mendaftar di suatu forum, social media, social bookmark atau aneka bentuk registrasi online lainnya. Pada jenis ini, Anda diminya mengisi kolom: nama depan, nama belakang, email, nah kadang ada kolom website, nemu nggak?
Nah ini bisa menjadi backlink juga. Contoh : forum android Indonesia, About Me dll

Contextual Backlinks:
Jenis backlink ini biasaya ditempatkan dalam bentuk artikel alias postingan alias page. Menjadi bagian dalam body dari sebuah halaman yang memiliki link, anak informatika menyebutnya halaman ber-HTML. Contohnya, ada banyak loh link yang saya pasang dalam artikel ini, ketemu gak? Penasaran mau coba? cobalah membuat thread di kaskus atau di rumahdijual.com. Dalam thread tersebut, cobalah buat atikel yang memuat kata kunci, lalu pasangan alias insert hyper link menuju blogmu. Nah inilah yang disebut contextual backlink. Contoh lainnya, cobalah buat satu artikel lalu di submit di aneka article directory, blog wiki, dan blog penampung Ezine (email magazine). Nah, itu juga termasuk contekstual backlink loh. Paham yah?

Social Bookmarking Backlink:
Sesungguhnya ada banyak website berjenis social bookmarking. Website tipe social bookmarking alias sosbok itu sesungguhnya dibuat dengan untuk saling bertukar koleksi url bacaan satu sama lain. Sayangnya, para pemain SEO terlalu brutal saat menaruh link menuju ke websitenya masing masing. Semua dilakukan secara masif, sistematis, dan terstruktur, bahkan pakain mesin alias bot, termasuk imacross. Nah, biasanya web social bookmaring hanya memberi 250 – 350 karakter buat nulis, so manfaatkan sebaik-baiknya saat menaruh backlink, jangan brutal bro.

Footer Backlink:
Mungkin Anda pernah mendownload template blog gratisan, blogspot terutama. Biasanya pada bagian bawah template tersebut, acapkali ditemui kata yang dipasangin link, yang jika diklik mengarah ke blog/web lainnya? Itulah footer backlink. Kalau mau mendapatkannya, buatlah template blog dan bagikan secara gratis. Tapi hati-hati, salah-salah nanti dianggap sebagai web dengan spam score tinggi.

Blogroll Backlink / Sidebar Backlink:
Kalau ini biasanya hak proregatif pemilik blog alias web. Backlink ini biasanya dipasang oleh pemilik blog pada bagian sisi kanan atau sisi kiri halaman websitenya. Kadang kala juga sidebarnya diposisikan di bawah kolom artikel, kadang ada juga sih yang menaruh pada bagian bawah kolom setelah artikelnya.

Guestpost Backlink :
Dulu ini website instansi pemerintah, di dalam web alias blognya dipasanglah semacam aplikasi interaktif. Layaknya buku tamu bagi yang berkunjung, dimana visitor dan pemilik blog bisa interaksi disitu. Lazimnya tersedia dalam bentuk buku tamu Bahasa Inggris guest book. Adalagi shoutbox, chatbox atau cbox. Kalu ketemu seperti ini jangan lupa untuk dimanfaatkan yah.

Document Sharing:
Ada ratusan website memposisikan dirinya sebagai tempat dokumen sharing. Disini Anda bisa upload file berekstensi PDF / Powerpoint / Dokumen Ms word / Ms Excel yang naskah didalamnya sudah tertanam hiperlink ke website tertentu. Kalau kamu masih menyimpan file-file tugas kulihamu dulu, cobalah posting itu di web document sharing. Contoh web yang paling sering dipakai dan sudah menjadi rujukan utama Scribd, slideshare, atau lainnya.

Social Media Backlink :
Dalam dunia SEO lebih dikenal juga dengan nama social signal, namun saat Anda membagi link di social media seperti facebook, ngetwit di twitter, G+, pinterest, tumblr, stumbleupon atau yang lainnya.

Nah, jika link ini dibagikan lalu di-klik orang lain, orang tersebut akan digiring mampir ke blog Anda, itu sama aja ngasih backlink. Dosen Jualan, Trainer Digital Marketing dari Jogja, menyebut ini sebagai viraling backlink, bukan sebagai direct backlink

Image Sharing Backlink :
Intinya sama aja sih, Anda bisa mendapatkan backlink dari website yang menyediakan tempat akses untuk saling berbagi foto. Kadang dalam foto yang dibagikan tersedia kolom komentar. Hemm, manfaatkanlah ini jika memang memungkinkan. Salah satunya, tehnik ini bisa Anda gunakan dengan bantuan Pinterest.

Huft, panjang juga tulisan ini yah.
Sementara itu dulu yah ulasan Dosen Julan mengenai jenis dan tempat pasang backlink. Semoga setelah membaca artikel ini Anda sudah bisa belajar Cara Mencari Backlink yang benar. Sebenarnya, masih ada beberapa jenis backlink lainnya, diantaranya redirect 301, backlink dari whois, trackback serta beberapa yang lainnya. Lain waktu saya sharing lagi. Setuju gak nih

 

3 komentar untuk "Ini Dia 10 Tempat Menanam Backlink dalam Dunia SEO"